Ratapan 1:4
1:4 Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita,
karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah
segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya.
Ratapan 1:11
1:11 Berkeluh kesah
seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti;
harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!
Ratapan 1:21-22
1:21 Dengarlah bagaimana keluh kesahku,
sedang tiada penghibur bagiku;
seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira
karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari
yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!
1:22 Biarlah segala kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu
, dan perbuatlah kepada mereka, seperti Engkau telah perbuat kepadaku oleh karena segala pelanggaranku;
karena banyaklah keluh kesahku,
dan pedih hatiku."
Ratapan 2:10
2:10 Duduklah tertegun
di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu
di atas kepala,
dan mengenakan kain kabung.
Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.
Yeremia 4:31
4:31 Sebab aku mendengar suara seperti suara perempuan bersalin,
suara orang kesesakan seperti suara ibu yang melahirkan anak pertama, suara puteri Sion
yang mengap-mengap,
yang merentang-rentangkan tangannya:
"Celakalah aku, sebab aku binasa di depan para pembunuh!
"
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Lam 1:4,11,21,22 2:10,Jer 4:31
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)